Data Fakta Kenaikan BBM

Data dan Fakta Seputar BBM

Data seputar Produksi BBM Indonesia:

1. Indonesia menghasilkan 930.000 Barel/hari
2. 1 Barel = 159 Liter
3. Harga Minyak Mentah = 105 USD per Barel
4. Biaya Lifting+Refining+Transporting (LRT) = 10 USD per Barel = (10/159) x Rp.9000 = Rp.566 per Liter
5. Biaya LRT untuk 63 Milyar x Rp.566 = Rp.35,658 Trilyun
6. Lifting = 930.000 barel  Mentri ESDM Jero Wacik di depan komisi VII DPR RI (6 Maret 2012), mewakili pemerintah menyodorkan opsi pemerintah dengan menaikkan harga BBM 1.500 per liter menjadi 6.000 per liter mulai April 2012. Rencana kenaikan harga BBM itu juga sudah dimasukan dalam RAPBN-P 2012 yang sudah diajukan ke DPR.  Mentri ESDM Jero Wacik di depan komisi VII DPR RI (6 Maret 2012), mewakili pemerintah menyodorkan opsi pemerintah dengan menaikkan harga BBM 1.500 per liter menjadi 6.000 per liter mulai April 2012. Rencana kenaikan harga BBM itu juga sudah dimasukan dalam RAPBN-P 2012 yang sudah diajukan ke DPR. per hari, atau = 930.000 x 365 = 339,450 juta barel per tahun.
7. Hak Indonesia adalah 70%, maka = 237,615 juta barel per tahun
8. Konsumsi BBM di Indonesia = 63 Milyar liter per tahun, atau dibagi dengan 159 = 396,226 juta barel per tahun
9. Pertamina memperoleh dari konsumen = 63 Milyar liter x Rp.4500 = Rp.283,5 Trilyun
10. Pertamina membeli dari pemerintah = 237,615 juta barel @USD 105 x Rp.9000 = Rp.224,546 Trilyun
11. Kekurangan yang harus di IMPOR = konsumsi BBM di Indonesia – Pembelian Pertamina ke pemerintah = 158,611 juta barel = 158,611 juta barel @USD 105 x Rp.9000 = Rp.149,887 Trilyun10   

Data Keadaan Harga BBM murah di dunia:

Negara di dunia yang memiliki harga BBM termurah.

1. Venezuela : Rp.585/liter

2. Turkmenistan : Rp.936/liter

3. Nigeria : Rp.1.170/liter

4. Iran : Rp.1.287/liter

5. Arab Saudi : Rp.1.404/liter

6. Lybia : Rp.1.636/liter

7. Kuwait : Rp.2.457/liter

8. Qatar : Rp.2.575/liter

9. Bahrain : Rp.3.159/liter

10. Uni Emirat Arab : Rp.4.300/liter

Fakta Tentang Kenaikan BBM:

• Peneliti dari Lembaga Kajian Reformasi Pertambangan dan Energi Reforminer Institute menghitung kemungkinan penambahan pengangguran per tahun mencapai 16,92 persen jika pemerintah jadi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga 30 persen.

• Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Pri Agung Rakhmanto, dalam pertemuan membahas "Mengukur Dampak Sosial-Ekonomi Rencana Kenaikan Harga BBM 2008" di Jakarta, Rabu, mengatakan, dari hasil simulasi model dengan menggunakan time series data, kenaikan harga berbagai jenis BBM dari mulai minyak tanah, solar, dan premium, sebesar 30 persen akan membawa dampak terhadap pertumbuhan pengangguran sebesar 16,92 persen per tahun.

• Dari hasil penelitian, katanya, solar merupakan jenis BBM yang paling berpengaruh terhadap peningkatan pengangguran. Kenaikan harga solar sebesar 30 persen akan berdampak pada pertumbuhan pengangguran sebesar 10,83 persen karena hal tersebut tentu terkait dari kemampuan industri maupun perusahaan untuk tetap berproduksi.

• Jika simulasi dilakukan dengan menggunakan model Indeks Harga Konsumen (IHK) maka kenaikan harga BBM mencapai 30 persen akan menyebabkan pertumbuhan inflasi mencapai 26,94 persen per tahun. Minyak tanah juga menjadi faktor terbesar yang menyebabkan inflasi tinggi, yakni mencapai 16,17 persen, sedangkan solar mencapai 4,56 persen, dan premium mencapai 6,21 persen.

• Solar merupakan jenis BBM yang berpengaruh besar terhadap pertumbuhan PDB, karena dengan kenaikan 30 persen maka pertumbuhan PDB minus 2,30 persen sedangkan minyak tanah minus 0,71 persen dan premium minus 1,11 persen.  

Data Kebijakan Kenaikan BBM:

•  Dalam rangka menghadapi isu perlambatan perekonomian dunia, pemerintah Indonesia melakukan beberapa hal agar pertumbuhan perekonomian tetap terjaga dengan baik. Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar menjelaskan salah satu yang dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan melakukan perubahan APBN-P 2012.
• "Dalam menghadapi tantangan perlambatan perekonomian dunia Indonesia melakukan beberapa langkah yaitu melakukan APBN-P 2012," ungkapnya dalam acara Royal Bank of Scotland, Indonesia Economic Outlook 2012: Investment-Grade and Growing, di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Selasa (27/3/2012).
•  jika pemerintah tidak melakukan kenaikan harga BBM, nantinya subsidi energi bisa mencapai Rp300 triliun dan hal tersebut membuat APBN-P menjadi tidak sehat
• Dengan melakukan kenaikan BBM tersebut, pemerintah juga melakukan pemotongan belanja kementerian lembaga (K/L) untuk menjaga agar fiskal tetap sehat. Selain itu, pemerintah juga memberikan kompensasi berupa bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) kepada masyarakat miskin.
• Diharapkan dengan pemerintah melakukan hal tersebut, kepercayaan diri Indonesia dalam hal pertumbuhan ekonomi dapat berjalan dengan baik karena juga didukung oleh pasar domestik yang kuat, dan label investment grade yang telah disandang oleh Indonesia

Data tentang Pergerakan Politik dalam Kenaikan BBM:

• PDIP menolak kenaikan BBM dengan Alasan:
• Undang-Undang tentang APBN 2012 sudah ditetapkan pada Oktober 2011 dan tidak ada ketetapan mengenai kenaikan harga BBM pada tahun 2012.
• Penaikan BBM tidak membela kebutuhan rakyat kecil.
• APBN masih mampu membiaya BBM tanpa subsidi. 
• BBM oleh kalangan menengah ke atas 10 kali lipat dibanding rakyat miskin.
• PDIP pencitraan atau pro rakyat kecil?
• Mentri ESDM Jero Wacik di depan komisi VII DPR RI (6 Maret 2012), mewakili pemerintah menyodorkan opsi pemerintah dengan menaikkan harga BBM 1.500 per liter menjadi 6.000 per liter mulai April 2012. Rencana kenaikan harga BBM itu juga sudah dimasukan dalam RAPBN-P 2012 yang sudah diajukan ke DPR.
• Pemerintah meminta DPR mencabut Pasal 7 Ayat (6) Undang-undang APBN 2012 yang menyatakan harga jual eceran BBM bersubsidi tidak mengalami kenaikan. Permintaan itu disampaikan agar pemerintah bisa leluasa menaikan harga BBM saat harga minyak dunia meningkat tajam.
• Bagi rakyat demo di Jakarta yang digelar besar-besaran adalah perjuangan antara hidup dan mati yang akan menentukan arah kemana pemerintah harus berpihak, berpihak kepada kepentingan asing atau rakyat jelata?  Sayangnya, SBY selaku Presiden enggan menghadapi situasi dan memilih menyerahkan panasnya situasi nasional kepada orang lain untuk mendinginkannya.

Mungkin kita akan sedikit pusing dengan keadaan yang pelik ini, ketika masing masingnpihak memiliki alasan tersendiri untuk pro atau kontra dengan kenaikan BBM. Itu adalah hak semua orang untuk menyuarakan kebutuhan dan keinginannya, tapi harus ada pertimbangan akal sehat dan rasa kemanusiaan yang tidak boleh dikesampingkan. Karena banyak dampak besar yang akan terjadi jika BBM dinaikkan. 

Kita harus bersama sama menjadi cerdas dan tidak lagi menjadi objek Politik para Politikus busuk dan Pemerintah Korup yang mengadu domba kita dengan isu kenaikan BBM, mereka seolah olah menjadi pahlawan dengan menolak kenaikan BBM demi kepentingan politiknya atau menaikan BBM dan memberikan dana yang katanya bantuan berupa BLT atau BLSM dan mendidik kita menjadi pengemis dan pemalas dan mereka semua tampil seolah olah menjadi Pahlawan diatas semua kebusukannya dan menjadikan BBM sebagai kambing hitam atas kesengsaraan yang kita alami yang sebenarnya diakibatkan keserakahan dan keegoisan mereka yang terkutuk dan lepas tangan atas dosa mereka.

Dari Berbagai Sumber